Kamis, 18 Oktober 2012

Teori Bisnis Informatika

             Secara umum bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris disebut business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks secara individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk dalam mengerjakan suatu aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
             Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Pengantar Bisnis Informatika memiliki dua arti yang saling berbeda. Dalam pengertian yang sederhana bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.
Contoh Bisnis Informatika di antara lain seperti E-Commerce,  jasa warnet, dan infotaiment online. Banyak bisnis informatika yang sudah sukses seperti kaskus, TokoBagus. Kaskus dan TokoBagus merupakan Bisnis Informatika yang telah sukses di Indonesia dan di kenal hingga belahan dunia. TokoBagus bebisnis dalam soal jual beli barang, sedangkan kaskus lebih luas, di dalamnya terdapat forum, penjelasan mengenai game jual beli dan lain-lain.
Klasifikasi
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan. Manufaktur, adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
        Bisnis jasa, adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.Pengecer dan distributor, adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. Bisnis pertanian dan pertambangan, adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang. Bisnis finansial, adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. Bisnis informasi, adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property). Utilitas,adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah. Bisnis real estate, adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/pengertian-bisnis-3/
              http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis